Setelah mengambil alih hutang almarhum ayahku, aku berhadapan dengan saudara tiriku.Ia menawarkan tubuhnya sebagai bayaran, dan dengan penuh semangat aku menerimanya.Walaupun awalnya ragu, dengan bernafsu ia memuaskanku secara oral, sehingga menimbulkan pertemuan-pertemuan penuh gairah dalam berbagai posisi, yang berpuncak pada dirinya dengan penuh semangat menelan klimaksku.